Wednesday, March 04, 2009

Mlaku-Mlaku Olah Raga

The Beauty Of Live Doesn'tDepind On How Happy Yau are, But How Happy Others Because Of You.

Esuk-esuk bar jalan-jalan olah raga nang kompleks perumahan Tanjung Mas Raya, kompleks perumahane wong sing sugih-sugih, nang ndalan disodori brosur Mobil Toyota sekang Show Room Mobil Toyota sing nembe bae bukak nang Jl.Tanjung Barat Raya, Jakarta Selatan.

Lha sing menarik dudu gambar mobil-mobile utawa carane tuku mobil apa cash, kredir, apa tukar tambah, ning nang brosuré kuwe ana tempelane selembar kertas sing isine kaya kiye:

"Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang duda dengan 3 orang anak yang sudah menginjak dewasa. Dudua itu terbilang cukup kaya di desanya. Ia memiliki rumah, tanah, dan 19 ekor sapi. Suatu saat duda itu mengalami sakit keras, bahkan tipis harapan untuk sembuh. Merasa ajalnya sudah dekat, sang duda memanggil ke-3 anaknya untuk diberi wasiat berupa pembagian harta warisan terutama ke-19 sapinya.

Kepada anak sulung, sang ayah berpesan dia akan memperoleh 1/2 dari jumlah sapinya. Sedangkan anak yang kedua akan memperoleh 1/4 dari jumlah sapi, dan anak bungsu akan memperoleh 1/5 dari jumlah sapi yang duda itu miliki.Tak lama kemudian, duda itu pun meninggal dunia.

Setelah Bapaknya dimakamkan dan situasi mulai tenang, ketiga ahli waris itu pun mengadakan rapat guna membagi 19 ekor sapi peninggalan ayahnya tersebut. Ke-19 sapi tersebut dibagikan sesuai dengan amanat almarhum ayahnya., yakni 1/2 untuk anak sulung, 1/4 untuk anak ke-2, dan 1/5 untuk si bungsu. Akan tetapi mereka barub sadar bahwa hasil pembagian ternyata tidak utuh. Dari hasil pembagian tersebut, anak sulung menerima 9 1/2 sapi, anak kedua menerima 4 3/4, dan si bungsu menerima 3,8 sapi.

Mereka menjadi bingung. Tidak tahu bagaimana cara membagi sapi-sapi itu. dalam kebingungan itulah, ego mereka masing-masing muncul. Semua menginginkan sapi diterima utuh tanpa ada yang dipotong-potong. si sulung menuntut lebih, mengingat dia adalah pewaris utama, sementara adik-adiknya yang lain pun tentu tidak mau mengalah.

Tidak jauh dari rumah mereka sebenarnya tinggal paman mereka yang tergolong miskin. Tidak mempunyai banyak tanah dan hanya memiliki seekor sapi warisan dari ayahnya dulu. Itu pun sudah sangat kurus dan tidak terawat.

Akibat kehidupannya yang miskin itulah, sang paman hampir tidak pernah diperhatikan oleh keluarga almarhum duda kaya itu, apalagi perhatiandari ketiga keponakannya. Namun demikian, berita mengenai pertentangan ketiga keponakannya dalam membagi 19 sapi tersebut sampai juga ke telinganya.

Setelah mengetahui titik permasalahannya, dengan hati yang tulus dia berkata kepada ketiga keponakannya itu, "Ambillah sapi paman yang satu-satunya ini, mungkin berguna untuk memecahkan masalah kalian bertiga!"

"Wah ide yang bagus.Kalau begitu sekalian saja paman yang membaginya untuk kami, supaya adil!" sahut si sulung dengan mantap.

Dengan senang hati, sang paman pun bersedia untk membantu membagi sapi warisan itu. Ditambah satu sapi miliknya,jumlah sapi sekarang menjadi 20 ekor. Sesuai dengan porsi pembagian yang telah diwasiatkan sang ayah, maka si sulung memperoleh 10 ekor sapi (1/2 dari 20), adiknya yang nomor dua mendapatkan 5 ekor (1/4 dari 20), dan si bungsu memperoleh 4 ekor (1/5 dari 20).

"Apakah kalian puas dan merasa adil dengan apa yang kalian terima?" tanya sang paman. "Sangat puas paman!" sahut ketiga keponakannya.
"Sesuai wasiat ayah kalian, sekarang masing-masing sudah mendapat 10,5, dan 4 ekor sapi. Jadi total jumlah sapi yang dibagi ada 19 ekor, sedangkan sapi yang ada adalah 20 ekor. Berarti ada sisa satu lagi. Nah, yang satu ekor ini paman bawa pulang lagi ya!" pinta paman mereka dengan tersenyum. (Pamane kaya Abunawas apa ya?)

Sekedar kisah untuk panduan pemilu 2009. Kriteria pemimpin kurang lebih seperti karakter "paman" pada cerita di atas, antara lain solutif dan rela berkorban. Menurut Anda? Sing liane anu iklan,,,,ora tek tulis nang kene.

Inyong mung lagi bingung campur mengen. Wektu sapiné 19, dibagi ora dadi, pating prenthil. Ning baring sapiné 20 koh dadi pas. jaaan,,,uwis kaya kuwe, sapi sing dibagi warisan ya kur 19,,,,,Kepriwe kuwe jajal?