Saturday, March 17, 2012

Daftar Kelompok Banyumasan yang tergabung dalam KKB Jabodetabek

KKB (Kerukunan Keluarga Banyumas-an) Jabodetabek merupakan organisasi induk dari paguyuban-paguyuban Banyumas-an dimana para anggotanya berasal dari daerah Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, Kab. Cilacap, Kab. Banjarnegara, dan Kab. Kebumen. KKB didirikan di Sekolah Diponegoro milik Kyai H. Muslih (alm) oleh 12 kelompok paguyuban pada tanggal 28 Oktober 1979. Tujuan didirikannya KKB adalah sebagai wahana silaturrahmi, sambung rasa antar sesama warga Banyumasan di Jabodetabek dengan berasaskan kegotong royongan serta kebersamaan. Juga sabagai sarana "nguri-uri" (melestarikan) budaya Banyumasan.

Kelompok-kelompok Paguyuban yang tergabung dalam KKB Jabodetabek dapat dibagi menjadi 3 golongan besar, yaitu paguyuban yang berdasarkan wilayah tinggal, berdasarkan daerah asal, dan kelompok seni budaya/sanggar.

Kelompok-kelompok tersebut sampai menjelang Pleno (Mubes) yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 1 April 2012 mulai jam 09.30 sd selesai bertempat di Fak. Kedokteran Gigi UI Salemba, Jakarta Pusat adalah sbb :

I. Berdasarkan Wilayah :

1. KKB Perumnas Klender
2. Kebacut (Keluarga Banyumasan Ciputat)
3. IKBP Pondok Betung
4. Kebaci (Keluarga Banyumas Cipete)
5. IKB Sudimara
6. KKB Pamulang II
7. Tirta Kencana Sunter
8. Tirta Kencana Mekarsari
9. IKABA Perumnas Tangerang
10. KKB Depok
11. PKB Penginyongan Bekasi III
12. PKB Tirta Kencana Harapan Baru Bekasi
13. PKB Penginyongan Wismajaya Bekasi
14. PKB Pondok Tanah Mas Bekasi
15. PKB Taman Wisma Asri Bekasi
16. KKB Dati II Bekasi
17. KKB Dati II Krawang
18. Pakemas Bumi Bekasi Baru
19. KKB Reni Jaya Tangerang
20. KKB Cilegon
21. Pakeban Ulujami
22 KKB Kelapa Dua
23. KKB DKI Jakarta
24. KKB Sasak Bogor
25. AKRAB Tangerang

II. Berdasarkan Daerah Asal :

1. IKASUM (Ikatan Keluarga Sumpyuh)
2. Keluarga Keser
3. Keluarga Sokawera
4. Keluarga Karangendep
5. PAWARKA
6. Ikada Jaya
7. Keluarga Karang Klesem Ajibarang
8. Giri Waluyo
9. KAMABA Sr (Keluarga Mahasiswa Banyumas) Senior
10. KAMABA Jr (Keluarga Mahasiswa Banyumas) Junior
11. Askakaba
12. Klabamas
13. Keluarga Bobotsari
14. Keluarga Kebokura
15. Keluarga Karanggayam Bersatu
16. Waru Doyong
17. Keluarga Patikraja
18. Keluarga Sampang
19. Karangjatimas
20. IKKE Jaya (Ikatan Keluarga Kejobong)
21. Keluarga Braling Jaya
22. Kekar Jaya (Keluarga Karang Tengah)
23. IWNP (Ikatan Warga Notog)
24. IKP Jaya (Ikatan Keluarga Pajerukan)
25. Rumakso
25. Keluarga Gemuruh
26. Pawarso (Paguyuban Warga Sokaraja)
27. Keluaarga Tirta Kencana
28. IKATA (Ikatan Keluarga Tambak)
29. IKABARATA (Ikatan Keluarga Banjarnegara)
30 IKACAP (Ikatan Keluarga Cilacap)
31. IKETAN (Ikatan Keluarga Tambaknegara)
32. PASEBAN (Paseduluran Banyumas)
33. DLEPAK
34. PATIKA
35. Rumakso
36. Keluarga Susukan
37. Paguwarmas (Paguyuban Warga Maos)
38. Ikatan Keluarga Kalibagor
39. Ikatan Keluarga Wijahan
40. Ikatan Keluarga Jatilawang
41. Kangmas
42. Ikatan Keluarga Purbalingga
43. Asmari (Alumni SMA Negeri)
44. Ikatan Keluarga Kawunganten
45. IWAKA (Ikatan Warga Kroya)
46. Ikatan Keluarga Sayangan Kroya
47. Ikasmaricap
48. KKB RS. Harapan Kita
49. KKB RS. Persahabatan
50. KKB RS Islam
51. KRB (Keluarga Remaja Banyumas)
52. KKB RS Sint Carolus
53. IKB Kendalisada
54. Seruling Permata
55. Kulabangga
56. Sekarmas
57. P3RB
58. Hikaber
59. Pakecil
60. Ajigomas
61. Linggamas
62. Elingmas
63. HIPPMAS (Himpunan Putra-Putri Banyumasan)
64. Pakel Dalu Jaya
65. Pag. Bulu Payung Duduhan
66. Paguyuban Wijaya Kusuma
67. PGMKP
68. IKA (Ikatan Keluarga Alumni) SMPN Jatilawang I
69. Pancadan (Paguyuban Kanca Dolan)
70. Papeling (Paguyuban Perantau Purbalingga)

III. Kelompok Seni Budaya/ Sanggar

1. Kencana Laras
2. Bawor Laras
3. Kencana Budaya
4. Kencana Indah
5. Calung Panjimas
6. Kuda Kepang Kebayoran
7. Angguk Kebayoran
8. Amaripatmas
9. Langensari Budaya Krawang
10. Ngudi Laras Cijantung
11. Puspita Laras Wisma Jaya
12. Gagar Mayang Setia Mekar
13. Kuda Kepang Cengkareng
14. Mardiko Budoyo

Jakarta, 18 Maret 2012
Panitia Pelaksana Rapat Pleno (Mubes) KKB ke 9


Saturday, March 03, 2012

Kerukunan Keluarga Banyumasan (KKB) Jabodetabek

Kerukunan Keluarga Banyumasan atau yang biasa disingkat KKB adalah sebuah wadah berhimpunnya kelompok-kelompok paguyuban Banyumasan yang bernuansa dialek bahasa Banyumasan, berdomisili di luar daerah asalnya, mencakup wilayah Jawa Kidul antara lain : Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Bralingmascakeb)

KKB berdiri pada tanggal 28 Oktober 1979 dideklarasikan oleh 12 kelompok paguyuban di sebuah Sekolah Dasar Yayasan Diponegoro, Jl. Sunan Giri No.5 Rawamangun, milik salah satu tokoh Banyumasan yaitu Bapak KH Muslih (almarhum)

Visi dan Misi KKB antara lain :

Visi : Sebagai wahana silaturrahmi sambung rasa antar sesama warga Banyumasan melalui kelompok-kelompoknya, untuk menyikapi dan menjalani kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, dengan mengutamakan kebersamaan dan kegotongroyongan.

Misi : Dengan silaturrahmi serta kebersamaan kita pelihara dan lestarikan seni dan budaya tradisional daerah sebagai bagian dari kebudayaan bangsa, sebagai aset dan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam.

Berperan aktif dalam meningkatkan kegiatan seni dan budaya melalui kelompok-kelompok atau sanggar-sanggar seni dalam rangka mempererat ikatan batin serta turut menjaga moral dan iman sehubungan dengan merebaknya kebudayaan asing.

Kegiatan yang dilakukan antara lain :
Di dalam kelompok-kelompok paguyuban, baik berdasarkan tempat domisili sekarang, ataupun berdasarkan asal daerah, warga kelompok mengadakan kegiatan-kegiatan sbb :
a. Arisan warga
b. Olah seni karawitan, pedalangan, seni calung, campur sari, kuda lumping (ebeg) tari, dan lain
lain melalui sanggar-sanggar.
c. Menyelenggarakan kegiatan usaha yang meliputi masakan, makanan, serta jajanan khas
daerah.
d. Menyelenggarakan pagelaran seni secara massal dll
e. Menyelenggarakan kegiatan olah raga bersama melalui lomba/kompetisi
f. Menyelenggarakan pertemuan akbar setiap tahun sekali serta acara mudik bersama ke
kampung halaman pada saat-saat tertentu
g. Angangsana wisata antar daerah, serta mengisi acara-acara siaran radio swasta niaga yang
menyiarkan saran Banyumasan
h. Memberikan bantuan secara gotong-royong bila terjadi musibah di daerah asal
i. Ikut memikirkan dan memberikan dukungan moral maupun material bagi pembangunan di
daerah asal sesuai dengan kemmapuan masing-masing

Program kegiatan yang sedang dirintis :

Membangun usaha bersama untuk layanan masyarakat antara lain :
a. Layanan sosial berupa hal-hal yang berhubungan dengan kematian dan peralatan yang
diperlukan
b. Membangun usaha bersama dalam bidang ekonomi
c. Menerbitkan media komunikasi dan informasi bagi warga paguyuban

Kepengurusan :

Pengurus KKB dibentuk berdasarkan Rapat Pleno Anggota yang terdiri dari kelompok-kelompok paguyuban setiap 4 tahun sekali. Sampai saat ini telah 8 (delapan) kali Rapat Pleno dan menghasilkan kepengurusan yaitu :

a. Periode tahun 1979 sd 1983 dengan Ketua Umum Bapak Bawon Suwartono
b. Periode tahun 1983 sd 1986 dengan Ketua Umum Bapak H. Masino Msd
c. Periode tahun 1986 sd 1989 dengan Ketua Umum Bapak H. Masino Msd
d. Periode tahun 1989 sd 1992 dengan Ketua Umum Bapak H. Masino Msd
e. Periode tahun 1995 sd 2004 dengan Ketua Umum Bapak Drs. H. Bambang Hirawan
f. Periode tahun 1995 sd 2004 dengan Ketua Umum Bapak Drs. H. Bambang Hirawan
g. Periode tahun 2004 sd 2009 dengan Ketua Umum Bapak H. Purbadi Hardjoprajitno, SH, MH.

Ada motto untuk menyemangati kita dalam mengikuti organisasi sosial / paguyuban ini adalah "Tuna Sathak Bathi Sanak" artinya meskipun kita rugi harta benda atau waktu, tapi akan beruntung mendapatkan teman/saudara yang banyak. Ada satu lagi dalam mengelola sebuah organisasi paguyubn adalah : "Aja reang, aja gegoh, Sing guyub, sing rukun" (jangan ramai atau bertengkar, yang guyub, yang rukun)