Friday, April 06, 2012

Rapat Pleno (Musyawarah Besar) KKB Jabodetabek

Udara di sekitar Kampus UI Salemba masih cukup sejuk pagi itu, hari Minggu, 1 April 2012, sekitar jam 08.00 Wib saya sudah berada di Aula Fakultas Kedokteran Gigi UI di lantai 2. Sebagai wakil ketua panitia Rapat Pleno KKB (Kerukunan Keluarga Banyumasan) ke 9 saya harus mempersiapkan segala sesuatunya dalam aula yang dijadikan sebagai ruang sidang. Aula FKG UI memang sudah cukup modern. Di samping sudah dilengkapi dengan pendingin udara (AC), juga dilengkapi dengan projektor yang tergantung di langit-langit ruangan dan siap untuk menayangkan film atau tulisan dari laptop atau komputer.

Sekitar Pukul 09.00 Wib peserta Rapat Pleno mulai berdatangan. Undangan yang disebar oleh panitia memang untuk pukul 09.30 sehingga ada beberapa diantara mereka yang datang lebih pagi dari waktu yang tertera dalam undangan. Peserta yang datang adalah pengurus-pengurus kelompok paguyuban dari wilayah Jabodetabek. Ada juga pengurus Serulingmas (Seruan eling Banyumas) dan pengurus KKB juga para panitia.

Peserta yang hadir pada Pleno KKB ke 9 kali ini diantaranya adalah : Yang berdasarkan wilayah domisili : KKB Depok, PKB Penginyongan Bekasi, PKB Tirta Kencana Harapan Baru Bekasi, AKRAB Tangerang, PKB Penginyongan Elingmas Bekasi, IKABA Bogor, Paguwarmas, ASMARI, KRB, Kulabangga, Sekarmas, Hikaber, Ajigomas, HIPPMAS, Paguyuban Wijaya Kusuma, IKA SMPN Jatilawang, Pancadan, Papeling, KKB Bekasi, Ikasmaricap, IKASUM, IKPB Patikraja, IKB Cengkareng, Alumni SMA Banyumas, Tri Sapu Banjarnegara, KUACI, PKBK, KWK, Ejleg Eler, Ikatan Anjang Wisma, Kancil Mas, Kencana Indah, Iket Mas, Serulingmas, dan Waletmas Bekasi.

Sedangkan yang berdasarkan daerah asal antara lain : KAMABA Jr, Keluarga Kebokura, Keluarga Braling Jaya, IKABARATA, IKETAN. Dan Kelompok-kelompok kesenian diantaranya Kencana Laras, Amaripatmas, Mardiko Budoyo, Sekarmas, Putra Mas Wahyu Sejati (grup Ebeg), Eling Budaya Tirta Kencana, dan Bawor Laras.

Keseluruhan kelompok paguyuban ditambah dengan perorangan, jumlah suaranya mencapai 61. Satu paguyuban ada yang satu, dua, tiga, atau empat orang yang mewakili dalam Rapat Pleno. Singkatnya, dari jumlah suara yang 61 itu terbagi ke dalam 4 calon ketua umum yaitu Sunarto RS mendapatkan 2 suara, Perintis mendapat 5 suara, Untung Suwignyo 20 suara, dan Kuswandi mendapatkan 34 suara. Maka jadulah Kuswandi terpilih sebagai Ketua Umum KKB Jabodetabek periode 2012-2017. Kemudian sidang yang aku pimpin bersama Eko Purwanto dan Sunarto RS ini juga memilih 9 orang formatur untuk membantu ketua umum terpilih melengkapi kepengurusan. Mereka yang terpilih al : Bapak Purbadi Hardjoprajitno, SH,MH dan Bapak Untung RS mewakili unsur pengurus lama, Bapak Suchud mewakili wilayah Bekasi, Bapak Supriyanto mewakili wilayah Tangerang, Bapak Pudjiono mewakili wilayah Bogor, dan Bapak Tri Mulya mewakili daerah Depok dan Bapk Darminto mewakili DKI Jakarta. Dari unsur perorangan terpilih Bapak Toto Sumarwoto dan Ibu Datin Rahayoe.

Setelah mengadakan rapat sekitar 30 menit maka Ketua Umum terpilih Bapak Kuswandi bersama 9 formatur berhasil menyusun kepengurusan inti KKB Jabodetabek periode 2012-2017
yang terdiri dari Ketua Umum, 5 orang ketua, Sekretaris Umum, 3 orang sekretaris, Bendahara Umum dan 2 orang bendahara serta 5 korwil (koordinator wilayah) yaitu wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Mereka adalah ; Kuswandi (Ketua Umum), Untung Suwignyo (Ketua), Sunarto RS, MM (Ketua), Dalail (Ketua), Perintis (Ketua), Eko Purwanto, SE.(Ketua). Sekretaris Umum : Drs. Ali Rahmat, Sekretaris : Saad Wibowo, SAg, Sekretaris : Retnaningsih Tri SP, dan sekretaris : Ida Fitriningrum. Bendahara Umum : Edwin Purwohandianto, Phd, Drs. Ali Syafrudin (Bendahara), serta Ibu Datin Rahayoe (Bendahara).

Sementara untuk Korwil adalah sbb :
Korwil Jakarta : Bapak Sutardi
Korwil Bogor : Bapak Pudjiono
Korwil Depok : Bapak Tri Mulya
Korwil Tangerang : Bapak Supriyanto, dan
Korwil Bekasi : Bapak Drs. Suchud A.

Sedangkan kepengurusan lengkap meliputi bidang-bidang akan disusun dan diumumkan paling lambat 1 bulan setelah dilaksanakannya Pleno KKB ke 9 ini.

Rasa lega ada di sanubari kami semua, baik sebagai panitia pelaksana, pengurus, maupun para peserta Sidang Pleno. Sebab bayang-bayang gagalnya Sidang Pleno karena akan terjadi demo besar-besaran bahkan kerusuhan pada tanggal 1 April bersamaan dengan kenaikan garga BBM tidak terjadi. Yang ada adalah terjadinya peristiwa bersejarah pemilihan Ketua Umum KKB Jabodetabek dengan sangat demokratis yang berhasil saya pimpin.

Jakarta, 6 April 2012.
Aja reang, aja gegoh, sing guyub, sing rukun.